Teknik dan teknologi yang memungkinkan peradaban kuno menghasilkan karya yang begitu hebat yang dapat memotong, mengangkut, menata dan menempatkan batu-batu yang berukuran besar hingga seberat 100 ton.
Para sarjana umumnya mengatakan bahwa semua itu dikerjakan dengan menggunakan tongkat dan batu, namun, tempat-tempat seperti Serapeum (peti mati batu raksasa) di Saqqara, justru mengisahkan cerita yang sangat berbeda. Sejak ditemukan pada tahun 1850, Serapeum di Saqqara telah menjadi tempat yang penuh misteri, menakjubkan sekaligus membingungkan. Labirin zaman kuno yang terbuat dari batu raksasa, sarkofagus-sarkogafus ini masing-masing berbobot antara 70 –100 ton.
Pada dasarnya, keberadaan batu-batu raksasa ini membuktikan, pembuatan sarkofagus-sarkofagus yang luar biasa ini bersumber dari ilmu pengetahuan dan geometri serta matematika, diperlukan sebuah keterampilan yang mutlak, sehingga bisa membentuk, memotong, mengangkut dan menempatkan batu-batu raksasa itu pada posisinya.
Ada yang percaya sarkofagus-sarkofagus itu untuk pemakaman. Namun, ketika Serapeum tersebut ditemukan, ada sebagian sarkofagus itu diledakkan dengan mesiu, dan di dalamnya ternyata kosong.
Para peneliti tidak tahu persis untuk apa benda-benda (sarkofagus) tersebut, dan bagaimana proses pembentukannya pada puluhan ribu tahun yang lalu.
Menariknya, sebagian besar sarkofagus terbuat dari Rose granite, itu adalah pelikan yang sangat keras, jarak antar pertambangan dengan Serapeum sekitar 800 kilometer jauhnya, dan beberapa sarkofagus menggunakan bahan yang lebih keras, seperti misalnya sarkofagus yang terbuat dari diorite, asal bahan-bahan bahkan lebih jauh dari Serapeum.
NOTE: ALL VIDEOS ARE ORIGINAL FROM THE CONTENT CREATORS YOUTUBE CHANNEL RESPECTIVELY. WE DO NOT RE-UPLOAD.
(Semua video di sini ASLI dari channel youtube para pemiliknya. Kami tidak melakukan upload ulang).
Para sarjana umumnya mengatakan bahwa semua itu dikerjakan dengan menggunakan tongkat dan batu, namun, tempat-tempat seperti Serapeum (peti mati batu raksasa) di Saqqara, justru mengisahkan cerita yang sangat berbeda. Sejak ditemukan pada tahun 1850, Serapeum di Saqqara telah menjadi tempat yang penuh misteri, menakjubkan sekaligus membingungkan. Labirin zaman kuno yang terbuat dari batu raksasa, sarkofagus-sarkogafus ini masing-masing berbobot antara 70 –100 ton.
Pada dasarnya, keberadaan batu-batu raksasa ini membuktikan, pembuatan sarkofagus-sarkofagus yang luar biasa ini bersumber dari ilmu pengetahuan dan geometri serta matematika, diperlukan sebuah keterampilan yang mutlak, sehingga bisa membentuk, memotong, mengangkut dan menempatkan batu-batu raksasa itu pada posisinya.
Ada yang percaya sarkofagus-sarkofagus itu untuk pemakaman. Namun, ketika Serapeum tersebut ditemukan, ada sebagian sarkofagus itu diledakkan dengan mesiu, dan di dalamnya ternyata kosong.
Para peneliti tidak tahu persis untuk apa benda-benda (sarkofagus) tersebut, dan bagaimana proses pembentukannya pada puluhan ribu tahun yang lalu.
Menariknya, sebagian besar sarkofagus terbuat dari Rose granite, itu adalah pelikan yang sangat keras, jarak antar pertambangan dengan Serapeum sekitar 800 kilometer jauhnya, dan beberapa sarkofagus menggunakan bahan yang lebih keras, seperti misalnya sarkofagus yang terbuat dari diorite, asal bahan-bahan bahkan lebih jauh dari Serapeum.
Tonton videonya di bawah ini :
NOTE: ALL VIDEOS ARE ORIGINAL FROM THE CONTENT CREATORS YOUTUBE CHANNEL RESPECTIVELY. WE DO NOT RE-UPLOAD.
(Semua video di sini ASLI dari channel youtube para pemiliknya. Kami tidak melakukan upload ulang).