Video "azab kubur pria Israel pembantai rakyat Palestina" atau "disandera beruang pria Russia tinggal tulang dan kulit seperti mumi" ? Berita hoax yang viral bulan Juni 2019 di Indonesia.
Sepekan terakhir di ujung bulan Juni 2019 jagat medsos di Indonesia sedang viral oleh sebuah video yang menyebutkan sosok pria Israel yang dulu pada masa hidupnya adalah pembantai rakyat Palestina yang dikeluarkan dari kuburnya oleh masyarakat yang mendengar adanya suara teriakan dari dalam kubur itu dan setelah mayatnya dikeluarkan terlihatlah adanya bekas azab atau siksa kubur di tubuhnya yang tampak tinggal tulang terbungkus kulit mirip mumi. Tubuh seperti mumi kering itu penuh bekas luka. Ketika ditanya dia menyebut namanya Alexander.
Sumber berita di medsos ini katanya dari Turki yang kemudian diviralkan di Indonesia.
Sementara itu, di media-media massa Barat yang juga dikopi oleh media-media massa Indonesia, dengan video yang sama tapi ceritanya berbeda. Menurut berita yang viral di media-media Barat pria yang tubuhnya seperti mumi kering penuh luka itu adalah seorang pria Russia yang diserang oleh beruang Grizli yang buas lalu dalam kondisi tak berdaya sengaja "disimpan atau disandera" oleh si beruang di sarangnya untuk disantap nanti.
Sumber berita ini katanya berasal dari Russia lalu diviralkan oleh media-media massa Barat.
LALU BAGAIMANA SEBENARNYA ?
Mengapa ada satu video yang sama tapi keterangan atau ceritanya bisa berbeda ? Ternyata kedua versi cerita di atas adalah HOAX.
Berikut ini hasil penelusuran media Inggris Daily Mail yang menemukan fakta bahwa pria tersebut sebenarnya adalah penderita penyakit kulit kronis atau psoriasis dan komplikasi lainnya.
Menurut penelusuran Daily Mail ternyata pria tersebut berasal dari Kazakhstan bukan Russia. Seorang dokter senior dari sebuah rumah sakit di Kazakhstan telah mengkonfirmasi hal ini.
Alexander, pria berusia 41 tahun tersebut, adalah pasien di Aktob Medical Centre, Kazakhstan. Dokter Rustam Isaev mengatakan bahwa dia yakin bahwa ada staf rumah sakitnya yang secara diam-diam memvideokan kondisi Alexander ketika sedang dalam perawatan lalu menyebarkannya di website. Dokter Rustam Isaev bersumpah mencari si pelaku dan memecatnya atas tersebarnya hoax ini.
Diduga video itu diambil oleh staf medis yang masih muda dan belum berpengalaman melihat penyakit parah seperti ini. Lalu video itu awalnya tersebar di antara sesama staf rumah sakit namun akhirnya viral lebih jauh lagi dan dibumbui cerita lain.
Menurut sang dokter, pasien Alexander pria Kazakhstan ini sekarang sudah keluar dari rumah sakit dalam kondisi lebih baik dan menjalani rawat jalan di rumah ibunya. Dan video yang tersebar itu adalah kondisi awalnya ketika masuk rumah sakit pertama kali dulu jelang perawatan.
Sumber : https://www.dailymail.co.uk/news/article-7195235/Emaciated-living-mummy-NOT-mauled-bear-held-den.html?ico=embedded
NOTE: ALL VIDEOS ARE ORIGINAL FROM THE CONTENT CREATORS YOUTUBE CHANNEL RESPECTIVELY. WE DO NOT RE-UPLOAD.
(Semua video di sini ASLI dari channel youtube para pemiliknya. Kami tidak melakukan upload ulang).
Sepekan terakhir di ujung bulan Juni 2019 jagat medsos di Indonesia sedang viral oleh sebuah video yang menyebutkan sosok pria Israel yang dulu pada masa hidupnya adalah pembantai rakyat Palestina yang dikeluarkan dari kuburnya oleh masyarakat yang mendengar adanya suara teriakan dari dalam kubur itu dan setelah mayatnya dikeluarkan terlihatlah adanya bekas azab atau siksa kubur di tubuhnya yang tampak tinggal tulang terbungkus kulit mirip mumi. Tubuh seperti mumi kering itu penuh bekas luka. Ketika ditanya dia menyebut namanya Alexander.
Sumber berita di medsos ini katanya dari Turki yang kemudian diviralkan di Indonesia.
Sementara itu, di media-media massa Barat yang juga dikopi oleh media-media massa Indonesia, dengan video yang sama tapi ceritanya berbeda. Menurut berita yang viral di media-media Barat pria yang tubuhnya seperti mumi kering penuh luka itu adalah seorang pria Russia yang diserang oleh beruang Grizli yang buas lalu dalam kondisi tak berdaya sengaja "disimpan atau disandera" oleh si beruang di sarangnya untuk disantap nanti.
Sumber berita ini katanya berasal dari Russia lalu diviralkan oleh media-media massa Barat.
LALU BAGAIMANA SEBENARNYA ?
Mengapa ada satu video yang sama tapi keterangan atau ceritanya bisa berbeda ? Ternyata kedua versi cerita di atas adalah HOAX.
Berikut ini hasil penelusuran media Inggris Daily Mail yang menemukan fakta bahwa pria tersebut sebenarnya adalah penderita penyakit kulit kronis atau psoriasis dan komplikasi lainnya.
Menurut penelusuran Daily Mail ternyata pria tersebut berasal dari Kazakhstan bukan Russia. Seorang dokter senior dari sebuah rumah sakit di Kazakhstan telah mengkonfirmasi hal ini.
Alexander, pria berusia 41 tahun tersebut, adalah pasien di Aktob Medical Centre, Kazakhstan. Dokter Rustam Isaev mengatakan bahwa dia yakin bahwa ada staf rumah sakitnya yang secara diam-diam memvideokan kondisi Alexander ketika sedang dalam perawatan lalu menyebarkannya di website. Dokter Rustam Isaev bersumpah mencari si pelaku dan memecatnya atas tersebarnya hoax ini.
 |
| Aktob Medical Centre Kazakhstan |
Diduga video itu diambil oleh staf medis yang masih muda dan belum berpengalaman melihat penyakit parah seperti ini. Lalu video itu awalnya tersebar di antara sesama staf rumah sakit namun akhirnya viral lebih jauh lagi dan dibumbui cerita lain.
Menurut sang dokter, pasien Alexander pria Kazakhstan ini sekarang sudah keluar dari rumah sakit dalam kondisi lebih baik dan menjalani rawat jalan di rumah ibunya. Dan video yang tersebar itu adalah kondisi awalnya ketika masuk rumah sakit pertama kali dulu jelang perawatan.
Tonton videonya di bawah ini :
Sumber : https://www.dailymail.co.uk/news/article-7195235/Emaciated-living-mummy-NOT-mauled-bear-held-den.html?ico=embedded
NOTE: ALL VIDEOS ARE ORIGINAL FROM THE CONTENT CREATORS YOUTUBE CHANNEL RESPECTIVELY. WE DO NOT RE-UPLOAD.
(Semua video di sini ASLI dari channel youtube para pemiliknya. Kami tidak melakukan upload ulang).
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberi komentar tentang artikel-artikel di blog ini. Tapi jangan SPAM ya.