Sebuah partikel subatomik berusaha mengungkap misteri di rongga kosong dalam Piramida Besar, Giza. Hal ini berupa strktur internal baru yang berusia hampir dua abad.
Permasalahannya adalah, para ilmuwan tak tahu persis apa itu, dan mengapa hal tersebut ada di sana. Namun Temuan ini berpotensi untuk memecahkan misteri bagaimana sebuah peradaban kuno membangun monumen ini pada ribuan tahun lalu. Hal ini juga membuktikan betapa canggihnya peradaban Mesir kuno.
Para ilmuwan berhasil mendeteksi sebuah struktur tersembunyi berukuran besar dan tertutup di dalam Piramid, di Mesir. Struktur tersembunyi yang disebut 'ruang kosong' itu dilaporkan berukuran sebesar sebuah ukuran pesawat.
Temuan ini didapat para ilmuwan dan arkeolog dengan menggunakan metode pencitraan berbasis sinar kosmik yang diselenggarakan sebagai upaya internasional oleh proyek yang bernama ScanPyramids. Proyek ScanPyramids telah 'menjelajah' piramid Khufu sejak Oktober 2015 dengan menggunakan teknologi yang tidak mengganggu fisik piramid, yakni menggunakan metode scan partikel sub-atom. Metode bernama 'cosmic-ray muon radiography' ini mampu memberikan visualisasi dari ruang-ruang yang diketahui dan tak diketahui di dalam piramid tanpa menyentuh secara langsung batu piramid tersebut. Metode radiografi muon itu bekerja seperti sinar-X, muon memantul di dalam struktur dan memberikan gambaran bagi arkeolog untuk merekonstruksi ruang dalam bentuk 3D.
NOTE: ALL VIDEOS ARE ORIGINAL FROM THE CONTENT CREATORS YOUTUBE CHANNEL RESPECTIVELY. WE DO NOT RE-UPLOAD.
(Semua video di sini ASLI dari channel youtube para pemiliknya. Kami tidak melakukan upload ulang).
Permasalahannya adalah, para ilmuwan tak tahu persis apa itu, dan mengapa hal tersebut ada di sana. Namun Temuan ini berpotensi untuk memecahkan misteri bagaimana sebuah peradaban kuno membangun monumen ini pada ribuan tahun lalu. Hal ini juga membuktikan betapa canggihnya peradaban Mesir kuno.
Para ilmuwan berhasil mendeteksi sebuah struktur tersembunyi berukuran besar dan tertutup di dalam Piramid, di Mesir. Struktur tersembunyi yang disebut 'ruang kosong' itu dilaporkan berukuran sebesar sebuah ukuran pesawat.
Temuan ini didapat para ilmuwan dan arkeolog dengan menggunakan metode pencitraan berbasis sinar kosmik yang diselenggarakan sebagai upaya internasional oleh proyek yang bernama ScanPyramids. Proyek ScanPyramids telah 'menjelajah' piramid Khufu sejak Oktober 2015 dengan menggunakan teknologi yang tidak mengganggu fisik piramid, yakni menggunakan metode scan partikel sub-atom. Metode bernama 'cosmic-ray muon radiography' ini mampu memberikan visualisasi dari ruang-ruang yang diketahui dan tak diketahui di dalam piramid tanpa menyentuh secara langsung batu piramid tersebut. Metode radiografi muon itu bekerja seperti sinar-X, muon memantul di dalam struktur dan memberikan gambaran bagi arkeolog untuk merekonstruksi ruang dalam bentuk 3D.
Tonton videonya di bawah ini :
NOTE: ALL VIDEOS ARE ORIGINAL FROM THE CONTENT CREATORS YOUTUBE CHANNEL RESPECTIVELY. WE DO NOT RE-UPLOAD.
(Semua video di sini ASLI dari channel youtube para pemiliknya. Kami tidak melakukan upload ulang).